MOTUTURA (DIALOG) : Gerak Sekata Pemajuan Keragaman Budaya dan Adat Istiadat Sulteng Nambaso
PALU - APRIL
5/15/20251 min read
Libunews.id (Palu) - Badan Musyawarah Adat (BMA) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar kegiatan dialog budaya bertajuk Motutura, dengan tema “Gerak Sekata Pemajuan Keragaman Budaya untuk Sulteng Nambaso”. Kegiatan ini berlangsung di Aula Gedung BPSDM Provinsi Sulawesi Tengah, dan melibatkan berbagai unsur masyarakat serta pemangku kepentingan lintas sektor. Dialog budaya ini menjadi ruang menyatukan pandangan tentang pentingnya pelestarian budaya dan adat istiadat di tengah perkembangan zaman. Kegiatan dihadiri perwakilan Libu Mombine, dosen dari berbagai perguruan tinggi, guru-guru SMP dan SMA se-Kota Palu, mahasiswa, serta tokoh masyarakat. Hadir pula sejumlah pejabat dan perwakilan lembaga, di antaranya Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah yang diwakili I Nyoman Slamet. Serta, Kepala Divisi Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum Kanwil Kemenkumham Sulteng, Sopian. Selain itu, Ketua Komisi Informasi Sulawesi Tengah, Ketua PGRI Sulteng, dan perwakilan Forkopimda, juga turut ambil bagian dalam dialog. Termasuk, akademisi dan OPD lingkup Sulteng, sebagai bentuk komitmen bersama memajukan kebudayaan daerah. Dialog Motutura menghadirkan sejumlah narasumber dari lembaga strategis, seperti DPRD Sulteng, Kanwil Kemenkumham, Komisi Informasi, Bappeda, PGRI, dan LPPM UIN Datokarama Palu. Para narasumber membahas isu-isu kebudayaan dari berbagai perspektif, mulai dari kebijakan, edukasi, hingga peran lembaga adat dalam memperkuat jati diri daerah. Ketua Panitia Penyelenggara, Nurmiati Habibu, dalam laporannya menyampaikan, forum ini dirancang sebagai wahana membangun kesepahaman lintas sektor dalam menjaga dan memajukan nilai-nilai budaya lokal. “Motutura kami hadirkan sebagai ruang edukatif yang menanamkan nilai-nilai luhur, etika, dan budi pekerti kepada generasi muda,” kata Nurmiati. Melalui dialog ini, BMA Sulteng berharap lahirnya kesepahaman baru dalam membingkai keberagaman budaya Sulawesi Tengah. Sehingga, hal tersebut menjadi kekuatan bersama menuju daerah yang berdaya dan bermartabat Sulteng Nambaso.
