DISKUSI DEMOKRASI DI PERSIMPANGAN JALAN

PALU - APRIL

6/21/20251 min read

Libunews.id (Palu) - Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Mahfud Masuara.,S.H Mewakili Ketua DPRD Menghadiri dan sekaligus Menjadi Pembicara Utama pada kegiatan Himpunan Mahasiswa Jurusan Pemikiran Politik Islam. Bertajuk Pemikiran Politik Islam Lawyers Club dengan mengangkat tema “Demokrasi di Persimpangan Jalan: Melemah atau Menguat?”. Turut Hadir Beberapa Pembicara antara lain Akademis Datokarama, Ketua Bawaslu Prov.Sulteng, Dari Aliansi Jurnalis Independen. Kegiatan ini berlangsung di Cafe Pijakan Lalove Kota Palu Sabtu, 21 Juni 2025,

Dalam paparannya, Anggota Komisi I Mahfud Masuara Meyampaikan Tanda Melemahnya Demokrasi Menurunnya Literasi Politik Masyarakat dan Praktik Birokrasi yang Tertutup dan Tanda Demokrasi Masih bisa dikuatkan Tumbuhnya Gerakan Masyarakat Sipil, DPRD mulai aktif Mengawasi dan Menyuarakan Aspirasi Oleh Sebab itu Peran DPRD dalam Demokrasi yang sehat adalah dengan Membuat Regulasi keterbukaan informasi, Mengawasi Eksekutif secara kritis dan Konstruktif Mendorong kebijakan yang Partisipatif. Demokrasi sedang diuji apakah menguat atau melemah sangat bergantung pada keberanian kita menjaga keterbukaan memperjuangkan Partisipasi rakyat dan menegakkan integritas.

Lanjutnya, kita berada di titik krusial Sebagai Wakil Rakyat Saya mengajak kita semua untuk terus mengawal demokrasi bukan hanya sebagai sistem politik tetapi sebagai komitmen moral dan bertanggung jawab bersama.

Diskusi berlangsung dinamis dengan antusiasme tinggi dari peserta, yang terdiri dari mahasiswa, akademisi, serta pegiat organisasi. Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Pemikiran Politik Islam menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kritis mahasiswa terhadap isu-isu politik nasional dari perspektif Islam dan demokrasi.

“Melalui forum ini, kami berharap mahasiswa tidak hanya menjadi penonton, tetapi turut aktif mengawal jalannya demokrasi, sesuai dengan nilai-nilai Islam, Kegiatan ini menjadi salah satu agenda rutin untuk memperkuat tradisi intelektual dan dialektika publik di kalangan mahasiswa". Ujarnyaa..

Sumber : Humas DPRD Sulteng

Rilis : Jane