DIALOG PROSPEK EKONOMI SULAWESI TENGAH 2025
PALU - JANUARY
1/13/20252 min read
Libunews.id (Palu) - Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI Muhidin M Said melihat prospek ekonomi Sulawesi Tengah tahun 2025 masih cerah. Salah satu indikatornya adalah harga nikel global yang akan meningkat di tahun ini.
Hal itu dikatakan Muhidin M Said yang menjadi pembicara utama dalam Dialog Prospek Ekonomi Sulawesi Tengah 2025 yang digelar Ikatan Sarja Ekonomi Indonesia (ISEI) Kota Palu di Sriti Convention Hall, Senin (13/1/2025). Dialog ini mengusung tema ''Optimisme terhadap penguatan ekonomi daerah di tengah dinamika global.''
Selain Muhidin Said, pembicara lainnya yakni Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Sulawesi Tengah Yuni Wibawa, Kepala Perwakilan Kepala Bank Indonesia Sulawesi Tengah Rony Hartawan, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Sulawesi Tengah Bonny Hardi Putra, dan Akademisi-ekonomi Sulawesi Tengah Patta Tope.
Muhidin Said mengatakan patut disyukuri pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah naik signifikan di tahun 2024, sehingga berada di posisi kedua nasional setelah Maluku Utara.
''Bagaimana dengan tahun 2025? Masih cerah, karena ditopang dengan harga nikel global yang akan meningkat. Bank Dunia harga nikel global pada 2025 akan meningkat di kisaran 3% dan pada 2026 di kisaran 6%,'' ujar anggota Komisi XI DPR RI ini.
Namun menurut Muhidin, kenaikannya akan lebih tinggi jika pemerintah menerapkan kuota produksi untuk menghindari oversupply sehingga akan meningkatkan harga di pasar global.
Muhidin menambahkan, selain naiknya harga nikel, pertumbuhan ekonomi Sulteng tahun 2025 juga akan ditopang oleh kenaikan Dana Transfer Ke Daerah (TKD). Untuk tahun 2025, dana TKD untuk pemerintah provinsi dan 13 pemerintah kabupaten/kota dialokasikan senilai Rp18,7 triliun.
''Angka ini meningkat atau lebih tinggi dari dana TKD tahun 2024 untuk Sulteng senilai Rp18,34 triliun,'' ujar wakil rakyat Sulawesi Tengah itu.
Muhidin Said juga mengatakan sektor lain yang potensial menjadi pertumbuhan baru bagi daerah ini. Sektor itu adalah pertambangan bijih logam dan industri logam dasar. Kemudian sektor pertambangan dan penggalian lainnya, serta sektor perkebunan semusim.
Pada 2023, sektor galian, khususnya Galian C, tumbuh 16,32% seiring dikebutnya pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Sektor perkebunan semusim mencapai pertumbuhan 180,4% pada 2021 antara lain untuk memasok kebutuhan di IKN.
Sektor lain yang potensial untuk dikembangkan untuk memasok kebutuhan pangan di IKN adalah perkebunan tahunan dan peternakan. Terkait dua sektor ini, Muhidin mengharapkan pemerintah daerah di Sulteng dapat memberikan insentif yang nyata untuk mendorong perkembangannya.
Muhidin juga mengharapkan pemerintah daerah memanfaatkan sektor pertumbuhan baru untuk kesejahteraan masyarakat, melalui perencanaan pembangunan yang matang.
''Perencanaan jangan latah. Misalnya mengembangkan pariwisata, perbaiki dulu infrastrukturnya, pariwisata pasti akan ikut,'' katanya.
Semetara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah Rony Hartawan mengatakan, perekonomian Sulawesi Tengah menunjukkan capaian positif dengan pertumbuhan 9,08% (yoy) pada triwulan III 2024.
Rony Hartawan mengatakan, Bank Indonesia merumuskan rekomendasi kebijakan untuk menjaga stabilitas sekaligus mendorong transformasi ekonomi Sulteng.
Rekomendasi itu yakni memperkuat stabilitas ekonomi daerah melalui koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan pelaksanaan tujuh program GNPIP, seperti penguatan ketahanan pangan, distribusi yang lancar, pasar murah, hingga digitalisasi data.
Mendorong permintaan domestik untuk menjaga daya beli masyarakat; Meningkatkan produktivitas dan kapasitas ekonomi nasionalmelalui industrialisasi berbasis sumber daya hayati dan mineral, terutama nikel.
Memperkuat pembiayaan ekonomi daerah, termasuk akses ke kredit yang lebih luas; dan Mempercepat transformasi ekonomi digital, untuk mendukung efisiensi dan inklusi keuangan.
Ketua ISEI Kota Palu Muzakir Tombolotutu mengatakan, kegiatan Dialog Prospek Ekonomi Sulawesi Tengah 2025 sebagai wadah untuk memberikan rekomendasi pokok pikiran kepada kepala daerah terpilih dalam menyusun dokumen perencanaan pembangunan tahun 2025.
Melalui kegiatan itu, lanjutnya, diharapkan pertumbuhan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tengah semakin inklusif dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
